Minggu, 15 April 2012

Binatang Tak Tergambarkan

Menyusul harimau kumbang yang berkepala empat itu datanglah binatang yang tak tergambarkan dari Daniel 7 : 7, melambangkan kerajaan dunia yang keempat semenjak dari air bah, tetapi yang kelima semenjak dari kejadian. Romawi telah dilambangkan oleh sebuah simbol yang lebih hebat lagi daripada kerajaan-kerajaan sebelumnya.harus ada suatu alasan khusus mengapa kerajaan Romawi dilambangkan oleh seekor binatnag yang tak tergambarkan. Simbol itu mengungkapkan bahwa sistem pemerintahan Romawi adalah suatu pengaturn yang tidak dapat digambarkan. Pendekatan yang terdekat untuk suatu nama yang tepat ialah sebutan – tak tergambarkan.

Kita akan melihat sekarang kepada administrasi pemerintahannya. Penyaliban terhadap Kristus dan mati sahid orang-orang Kristen membuktikan, bahwa penguasa eksekutif Romawi memberi kekuaraan resmi kepada paham kekapiran yang berperang melawan Kekristenan. Karena orang-orang Kristen ini dibunuh karena penolakan mereka untuk menyebah berhala-berhala orang banyak itu, maka jelaslah bahwa orang-orang Yahudi telah menggunakan alat penguasa sipil Romawi untuk mengadili dan memaksakan adat-adat kebiasaan agama mereka sendiri. Yesus merupakan suatu contoh karena Ia telah disalibkan sebagai akibat dari pertentangan agama. Romawi dalam abad yang pertama telah mengajiaya orang-orang Kristen, tetapi setelah menganut Kekristenan, ia melayani orang-orang Kapir secara tidak adil, ia memaksa mereka untuk menggabungkan diri dengan apa yang disebut gereja Kristen. Dari bukti-bukti yang dikumpulkan jelaslah terlihat, bahwa kerajaan Romawi merupakan alat baik bagi orang Kapir, atua bagi orang Yahudoi atuapun bagi orang Kristen; secara bergantian memilih yang satu kemudian yang lainnya. Sebab itu sebagaimana tabiat dari kekuasaan hukum kerajaan Romawi tidak dapat didefinisikan sebagai Kapir atau Yahudi atau Kristen, maka “tak tergambarkan” adalah satu-satunya simbol yang tepat. Dikatakan dari hal kaizar Constantine pada waktu kematiannya, bahwa para penganutnya tidak tahu cara penguburan yang bagaimanakah yang akan diberikan kepadanya, karena ia adalah seorang yang mengaku dirinya Kristen, tetapi di hatinya ia seorang Kapir. barangkali banyak bangsa-bangsa seperti juga sebagian orang yang mengaku dirinya Kristen pada waktu ini adalah orang-orang yang tak tergambarkan seperti orang-orang Romawi itu, karena rasul telah menggambarkan keadaan mereka itu demikian : “Karena masanya akan datang apabila orang tidak tahan akan pengajaran yang benar, tetapi sebab gatal telinganya hendak mendengar, maka dihimpunkannya guru-guru bagi dirinya menurut hawa napsunya sendiri, dipalingkan telinganya daripada yang benar, lalu berbalik kepada segala cerita bohong.” (2 Timotius 4 : 3, 4).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar